top of page

MilleaLab Appreciation Day #1:Antony Lavinci, S. Pd., Peringkat 1 Kompetisi Video Pendidikan


“Keterbatasan dan latar belakang peserta didik yang bervariatif dari berbagai aspek kehidupan menjadi motivasi tersendiri bagi seorang pendidik. Layaknya MilleaLab yang mengapresiasi para pendidik melalui MilleaLab Appreciation Day, Antony Lavinci, S. Pd. turut mengapresiasi pendidikan Indonesia melalui video yang ia buat.”



MilleaLab Appreciation Day merupakan salah satu campaign yang MilleaLab adakan sebagai apresiasi terhadap dunia pendidikan Indonesia. Lebih tepatnya, apresiasi kepada pendidik dan peserta didik yang berperan penting dalam pendidikan. Antony Lavinci, S. Pd., seorang pendidik dari SMAN 1 Bosar Maligas, berhasil meraih peringkat satu pada Kompetisi Video Pendidikan di MilleaLab Appreciation Day. Penghargaan tersebut mampu tercapai berkat usaha dan kerja keras Antony Lavinci, S. Pd. dalam dunia pendidikan sekaligus mencoba hal baru. Antony Lavinci, S. Pd. menyampaikan, “Memang tidak semua pendidik dibekali dengan kemampuan membuat video, tetapi pendidik di era modern ini perlu untuk meningkatkan kompetensi di bidang ini.”


Minat ketertarikan Antony Lavinci, S. Pd. untuk aktif dalam mengikuti beragam program yang MilleaLab adakan telah membawanya kepada kompetisi tersebut. “Khusus di kegiatan tersebut, saya melihatnya sangat positif ya, apalagi untuk para pendidik di seluruh Indonesia. Ya intinya saya hanya ingin berbagi bahwa selama saya menjadi pendidik, saya mempunyai pengalaman yang seragam sekaligus berbeda dengan pendidik lainnya,” ucap Antony Lavinci, S. Pd. Ia juga percaya bahwa pendidikan Virtual Reality (VR) mampu menjadi solusi atas perkembangan metode pembelajaran peserta didik yang bervariatif.


“VR itu kan menjadi salah satu media pembelajaran yang sekarang ini menjadi trending. Karena kebutuhan belajar anak semakin variatif dan berkembang. Sebuah opsi yang sangat baik untuk dapat mengakomodir kebutuhan belajar,” ujar Antony Lavinci, S. Pd. Selain itu, kacamata Virtual Reality (VR) pun berhasil Antony Lavinci, S. Pd. dapatkan sebagai bentuk penghargaan karena berhasil meraih peringkat 1 di kompetisi tersebut. Kedepannya, Antony Lavinci, S. Pd. berharap bahwa dengan penghargaan tersebut, peserta didik menjadi lebih bahagia dan termotivasi dalam melaksanakan proses belajar mengajar di ruang kelas. Lantas, apa alasan Antony Lavinci, S. Pd. berhasil meraih peringkat 1 pada kompetisi video pendidikan di MilleaLab Appreciation Day?


“Persiapannya berlangsung selama 1 hari, pengambilan videonya 1 hari, penyuntingan hingga pengunggahan itu 1 hari. Total saya butuh 3 hari. Videonya saya rasa cukup pendek tetapi itu memuat apa yang saya rasakan selama 12 tahun menjadi pendidik,” ucap Antony Lavinci, S. Pd. yang melanjutkan, ”Maka, saya membagikan motivasi dan pengalaman saya lewat video itu.” Antony Lavinci, S. Pd. pun menyampaikan bahwa dasar pendidikannya sebagai pendidik Seni Budaya, khususnya musik, tidak membatasi kreatifitasnya untuk menyebarkan dampak melalui video pendidikan.


Pada akhirnya, Antony Lavinci, S. Pd. turut mengapresiasi MilleaLab karena telah menyediakan ruang apresiatif dalam bentuk kompetisi. Latar belakang para peserta didik yang bervariatif telah menyadarkannya untuk terus mengabdikan dirinya sebagai seorang pendidik. MilleaLab secara langsung menyadarkan pendidik dan peserta didik agar saling mengapresiasi dampak yang telah ditularkan satu sama lain. “Saya pribadi cukup mengapresiasi program ini. Karena, terlepas dari rewardnya, MilleaLab memberikan kesempatan setara kepada seluruh pendidik Indonesia untuk dapat membagikan pengalaman-pengalamannya. Nilai dari saling memotivasi dan mengapresiasi lebih mahal daripada reward itu sendiri,” tutup Antony Lavinci, S. Pd.


bottom of page