Di era serba digital, berbagai aktivitas kehidupan telah sangat terbantu berkat inovasi teknologi yang menjadi bagian dari keseharian kita, terutama pendidikan. MilleaLab merupakan platform teknologi pendidikan (EdTech) asal Indonesia yang mengandalkan teknologi Virtual Reality (VR) untuk praktik edukasi yang menyenangkan. Melalui keunggulan imersifnya, MilleaLab kian memberi dampak baik atas implementasinya ke seluruh wilayah di Indonesia. Salah satunya, melalui workshop ‘Pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Virtual Reality’ bersama Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kalimantan Barat pada 25-28 Januari 2023 silam.
Faktor utama yang melatari kegiatan tersebut adalah kemauan modernisasi pendidikan melalui kegiatan literasi digital sehingga para pendidik mampu dan terbiasa mencapai tujuan pembelajaran efektif. Dalam optimalisasi tujuan tersebut, MilleaLab berperan menjadi jembatan antarlembaga pendidikan, termasuk IGI, guna mewujudkan perubahan digitalisasi. Workshop tersebut dibuka oleh Ketua IGI Kalimantan Barat, Mahrani yang menyampaikan, “Kita bersinergi untuk meningkatkan kompetensi para pendidik secara maksimal agar dapat memberikan manfaat bagi pendidikan.”
Pada kenyataannya, kompetensi para pendidik berperan sangat penting dalam peningkatan kualitas tertentu sebagai bentuk manfaat bagi pendidikan. Kualitas tersebut mencakup jangkauan kesanggupan pendidik dan peserta didik dalam berkolaborasi pada praktik belajar mengajar di ruang kelas. Metode pembelajaran konvensional berevolusi menjadi pembelajaran berbasis teknologi berkembang. Sehingga, hasil pencapaian peserta didik pun meningkat jauh lebih pesat dari sebelumnya. Mungkin konsep mutualisme merupakan analogi yang tepat dalam menggambarkan kompetensi pendidik menghasilkan tujuan pembelajaran efektif.
Kesadaran akan pentingnya mutu pendidikan di Indonesia menjadi tahapan awal dalam melangkah ke arah perubahan bermanfaat. Pada dasarnya, karakteristik ilmiah teknologi VR adalah yang menuntun VR menjadi inovasi bermanfaat bagi masyarakat luas. Inovasi teknologi VR memiliki sifat imersif yang memberikan pengalaman eksistensi realistis bagi penggunanya. MilleaLab membuktikkan keunggulannya dalam memanfaatkan VR melalui kemudahan fiturnya sekaligus sensasi bahagia pendidik dan peserta didik saat menggunakannya.
Namun, sayangnya saat ini tidak sedikit kalangan yang menganggap penggunaan teknologi VR terbilang rumit dan kompleks. Sebaliknya, VR serba mudah dan praktis. Pada kenyataannya, para pendidik tidak perlu melakukan coding untuk menciptakan konten ajar di MilleaLab. Selain itu, penggunaan objek 3D dalam MilleaLab dapat tampil hanya dengan fitur ‘Drag n Drop’ yang membolehkan pendidik berkreasi sesuai kebutuhannya.
Di samping itu, dampak penggunaan MilleaLab terasa sangat signifikan bagi kalangan pendidik sekaligus peserta didik. Keunggulan MilleaLab dalam menunjang praktik pembelajaran pun terbukti lebih efektif dibandingkan metode pembelajaran konvensional. MilleaLab dapat meningkatkan motivasi peserta didik saat menyelesaikan materi pembelajaran yang relatif sulit berkat sifat imersifnya. Kendati demikian, dampak yang MilleaLab tularkan tidak hanya pada motivasi belajar peserta didik saja, tetapi juga pendidik.
MilleaLab telah menyebarkan dampak kebahagiaan sekaligus kemudahan tersebut ke banyak penjuru lembaga pendidikan, bahkan sejak tahun MilleaLab terbentuk. Pada 2019, MilleaLab berkolaborasi dengan SEAMOLEC, PUSDATIN dan beberapa organisasi pendidikan seperti IGI dan PGRI untuk melaksanakan workshop pengembangan bahan ajar berbasis Virtual Reality. Hingga 2023 ini, MilleaLab telah menyebarkan pengetahuan akan penggunaan VR sebanyak kurang lebih 500 pelatihan kepada pendidik di seluruh Indonesia dalam rangka meningkatkan kompetensi para pendidik di bidang teknologi. Peningkatan kualitas pendidikan melalui MilleaLab dapat dikatakan sebagai titik awal bagi para pendidik untuk menggerakan dirinya dalam menempuh era digitalisasi pendidikan.
Berbicara soal kemajuan teknologi, semua entitas pekerjaan tentunya harus beradaptasi untuk memanfaatkannya, termasuk pendidik. Pendidik adalah agen perubahan yang paling setia menempuh pembelajaran mendalam mengenai pemanfaatan teknologi VR. Inovasi teknologi VR seolah-olah menuntun para pendidik untuk beraksi lebih cekatan dan kreatif terampil. Pada akhirnya, demi mencapai perubahan bermutu di ranah pendidikan berkembang, kolaborasi dan adaptasi akan sangat diperlukan bagi pendidik dan peserta didik. MilleaLab menjadi bukti nyata terhadap inovasi teknologi canggih bisa termaksimalkan selama kita mau beradaptasi dengan perkembangannya.
Comentarios