top of page

Adapting to Immersive Technology #6: TK Santa Ursula Jakarta Mengimplementasikan Virtual Reality



“Pendidikan anak usia dini merupakan tahapan pendidikan paling awal bagi seorang individu untuk mempersiapkan dirinya memasuki tahapan pendidikan selanjutnya. TK Santa Ursula Jakarta merupakan salah satu sekolah yang memilih terjun bekerja sama dengan MilleaLab karena percaya akan pemanfaatan teknologi pada pendidikan.”



Saat ini, perkembangan dampak dari inovasi teknologi Virtual Reality (VR) di dunia pendidikan kian merambat kepada ranah pendidikan anak usia dini. Penggunaan teknologi mutakhir VR memang tidak memandang batasan usia karena sifat alamiahnya, yakni imersif. MilleaLab secara langsung memperlihatkan bahwa sudah semestinya semua tingkatan pendidikan formal dari TK hingga Pendidikan Tinggi mendapatkan akses terhadapnya. Taman Kanak-Kanak (TK) Santa Ursula Jakarta merupakan salah satu tingkatan pendidikan anak usia dini yang memilih untuk beradaptasi mengimplementasikan teknologi VR MilleaLab dalam proses pembelajaran.


Pendidikan anak usia dini merupakan tahapan pendidikan paling awal bagi seorang individu untuk mempersiapkan dirinya memasuki tahapan pendidikan selanjutnya. TK menjadi sarana anak-anak untuk bertumbuh kembang secara fisik, kognitif, bahkan emosional sekaligus belajar hal-hal baru. Keunggulan dari teknologi VR berupa penggambaran imajinasi, eksplorasi interaktif, dan sebagainya, tentu akan sangat membantu anak dalam usia berkembang untuk belajar. Di lain sisi, MilleaLab lah yang menjadi sarana dalam bentuk platform teknologi pendidikan (EdTech) untuk menunjang pendidikan TK Santa Ursula Jakarta.


Seperti yang kita ketahui, TK Santa Ursula Jakarta merupakan salah satu sekolah yang memilih terjun bekerja sama dengan MilleaLab karena percaya akan pemanfaatan teknologi pada pendidikan. Lalu, anak TK biasanya berusia empat hingga enam tahun. Artinya, proses perkembangan anak sedang berada di puncaknya, sehingga proses pembelajaran sangatlah berpengaruh terhadap kognitif, emosional, dan pertumbuhan fisik anak. Selain itu, anak dengan kisaran usia tersebut sangat akrab dengan dunia imajinasinya masing-masing.


Pada tafsiran tersebutlah, MilleaLab hadir sebagai penyedia dunia imajinasi para anak-anak. Hal terutama dari teknologi VR adalah pengalaman hadir di dunia virtual layaknya dunia nyata. MilleaLab mengubah pandangan praktik belajar mengajar yang membosankan menjadi menyenangkan. Fakta tersebut tentunya menularkan semangat dan kesenangan pembelajaran di pendidikan Indonesia kepada pendidik serta peserta didik. Dengan demikian, imajinasi-imajinasi kreatif dari anak yang duduk di bangku TK, terutama TK Santa Ursula Jakarta akan tersalurkan secara maksimal.


Salah seorang pendidik TK Santa Ursula Jakarta, Maria Martha, menyampaikan, “Saya membuat materi mengenai alat musik dan diaplikasikan kepada anak-anak. Para peserta didik di TK Santa Ursula sangat tertarik untuk belajar dan selalu ingin mencoba lagi.” Semakin peserta didik ingin belajar, maka akan semakin meningkat pula hasil yang diharapkan dari proses pembelajaran tersebut. Peningkatan kognitif melalui eksplorasi interaktif, imajinatif melalui dunia virtual, dan emosional yang stabil berkat belajar seperti bermain yang menyenangkan. Segalanya dapat dilakukan di MilleaLab.

Opmerkingen


bottom of page