“Salah satu solusi bagi dunia pendidikan untuk menghadapi kasus COVID-19 yang kembali meningkat di Indonesia adalah pendidikan jarak jauh. MilleaLab tidak hanya menawarkan pembelajaran virtual tiga dimensi, melainkan lebih daripada itu.”
Pada Maret 2020, Indonesia sempat mengalami pandemi COVID-19 yang mengakibatkan banyak aktivitas dari berbagai aspek kehidupan. Salah satu aspek yang terdampak karena wabah virus mematikan ini adalah pendidikan. Di penghujung 2023, kasus aktif COVID-19 di Indonesia kembali membuat seluruh entitas pendidikan khawatir akan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang efektif menjadi terhambat. Di saat yang bersamaan, pandemi COVID-19 telah memicu perkembangan beragam inovasi teknologi demi memberikan solusi atas masalah. Alhasil, dunia pendidikan akan bersinergi positif dengan teknologi berkembang seperti Virtual Reality (VR) dan sebagainya.
Salah satu platform teknologi pendidikan (EdTech) yang mengandalkan teknologi VR adalah MilleaLab. MilleaLab telah berdiri sejak 2019, tepatnya setahun sebelum pandemi COVID-19 bahkan melanda Indonesia. Saat ini, ketika COVID-19 menggemparkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk pendidikan, MilleaLab dapat menjadi aplikasi terdepan untuk menunjang pembelajaran jarak jauh sekaligus interaktif. Bagaimanapun, jika kita berbicara mengenai pendidikan jarak jauh sebagai solusi untuk meminimalisir terjangkit virus COVID-19, interaksi sosial seperti di ruang kelas akan sangat diperlukan.
Tidak hanya pendidikan jarak jauh, MilleaLab turut menawarkan dunia belajar virtual yang interaktif dalam bentuk tiga dimensi. Terlebih, suasana belajar dalam konten pembelajaran di MilleaLab sangatlah fleksibel. Dengan kata lain, pendidik dapat mengkustomisasi skenario pembelajaran untuk peserta didik sesuai dengan kebutuhan belajarnya. Ya, pendidik dan peserta didik akan tetap terkoneksi antara satu sama lain saat menggunakan MilleaLab. Hal tersebut dapat terwujud berkat fitur-fitur unggulan MilleaLab itu sendiri yang meliputi fitur ‘Drag n Drop’, Data Analytics, dan Kuis.
Pada aplikasi MilleaLab Creator, salah satu aplikasi MilleaLab, pendidik dapat menciptakan ruang belajar tersebut dengan menggunakan basis fitur, yaitu ‘Drag n Drop’ terhadap aset-aset 3D yang telah MilleaLab sediakan. Selain itu, pendidik juga dapat memantau aktivitas peserta didiknya selama belajar dalam dunia virtual seperti waktu yang peserta didik habiskan di satu kuis, hasil nilai kuis yang telah peserta didik kerjakan, dan masih banyak lagi. Di sisi lain, peserta didik hanya memerlukan smartphone yang mayoritas peserta didik gunakan setiap harinya.
MilleaLab Viewer merupakan aplikasi lainnya daripada MilleaLab yang akan peserta didik gunakan untuk mengakses konten pembelajaran VR yang telah pendidik ciptakan. Peserta didik dapat melaksanakan KBM di rumah masing-masing dan tetap mendapatkan materi pembelajaran secara maksimal. Peserta didik pun dibebaskan untuk mengakses konten pembelajaran di MilleaLab Viewer melalui tiga mode antara lain mode 360°, mode non-gyro, dan mode VR. Dengan demikian, pendidik dan peserta didik dapat melaksanakan pembelajaran secara maksimal dan interaktif, meskipun sedang berada di rumah.
Pembatasan aktivitas belajar di sekolah menggunakan MilleaLab merupakan langkah awal kita untuk beradaptasi terhadap teknologi imersif seperti VR. Virus COVID-19 yang kembali menggegerkan kekhawatiran pendidik, orang tua peserta didik, dan peserta didik dapat teratasi melalui pendidikan jarak jauh. MilleaLab secara langsung menjadi jawaban atas kontribusinya dalam menunjang penuh kebutuhan dunia pendidikan saat ini.
ความคิดเห็น