Dalam situasi pandemi seperti sekarang ini, banyak aspek kegiatan yang terpaksa harus dilakukan dari rumah akibat adanya Virus Covid-19 ini, sesuai dengan arahan Pemerintah Republik Indonesia. Mulai dari kegiatan perkantoran, belajar mengajar, hingga ibadah keagamaan harus dilakukan dari rumah, demi memutus rantai penyebaran Covid-19. Terlebih lagi dalam kegiatan belajar mengajar, yang sebelumnya dilakukan secara konvensional atau tatap muka di ruangan kelas, kini harus melakukan pembelajaran jarak jauh secara online. Walaupun kegiatan belajar mengajar secara online bukanlah hal yang asing lagi, ditambah dengan adanya pandemi membuat semakin banyak masyarakat sadar akan kecanggihan teknologi. Di mana kegiatan belajar mengajar dapat dilakukan dari mana saja.
Sejalan dengan kecanggihan teknologi, Shinta VR menghadirkan Millealab sebagai platform pembelajaran virtual berbasis teknologi Virtual Reality atau VR, untuk membuat dunia pendidikan Indonesia lebih menyenangkan dan tentunya futuristik. Shinta VR menciptakan Millealab bukanlah demi keuntungan semata, tetapi diharapkan dapat menjawab permasalahan sosial terkait bidang pendidikan di Indonesia. Terutama dalam hal pemanfaatan teknologi Virtual Reality. Di mana penggunaan Millealab ini cukup mudah, dan tidak merepotkan tenaga pengajar dalam menyiapkan materi pada teknologi VR. Pasalnya, untuk menerapkan pembelajaran berbasis VR, membutuhkan skill coding dan 3D visual yang baik, serta dukungan komputer yang memadai. Namun kehadiran Millealab justru bertolak belakang dengan hal tersebut. Di mana tenaga pendidik dapat membuat konten pengajaran melalui teknologi VR, tanpa harus memiliki skill coding dan komputer yang canggih.
Sejak kehadiran Millealab pada 2019, platform Millealab konsisten dalam memberikan pengalaman yang menyenangkan pada kegiatan belajar mengajar. Hal
tersebut ditunjukan dengan peserta didik yang dapat merasakan pembelajaran dalam laboratorium, luar angkasa, hingga balik ke zaman purba hanya dengan menggunakan kacamata VR. Selain itu, manfaat yang dapat dirasakan adalah adanya peningkatan emosi positif para peserta didik hingga 90%, mendongkrak daya ingat peserta didik pada konteks pembelajaran hingga 80%, dan Millealab diklaim dapat meningkatkan nilai rata-rata kelas hingga 53%. Manfaat-manfaat tersebut tentunya sangat berpotensi dalam meningkatkan kualitas pendidikan generasi penerus Bangsa Indonesia.
Hingga tahun 2022, Shinta VR melalui Millealab telah membantu ribuan sekolah pada 34 provinsi di Indonesia dalam rangka penerapan teknologi Virtual Reality pada kegiatan belajar mengajar. Tidak hanya itu, sejak terciptanya Milealab pada tahun 2019, kini telah mencetak lebih dari 7.000 pendidik terlatih, lebih dari 16.000 peserta didik, dan 250 VR ambassador. Hal-hal tersebut tentunya sangat relevant dengan pernyataan yang menyatakan bahwa Shinta VR merupakan perusahaan immersive technology paling aktif, inovatif dan berdampak di Indonesia.
Sesuai dengan manfaat dan kualitas produk Millealab, tentu harga yang ditawarkan cenderung tinggi. Namun siapa sangka, produk dengan kecanggihan teknologi ini bisa didapatkan mulai dari 30 juta per tiga tahunnya, atau hanya senilai 10 juta rupiah per tahunnya. Harga tersebut tentunya relatif murah, jika dibandingkan dalam pembuatan laboratorium yang mungkin membutuhkan ratusan juta rupiah. Bahkan manfaat yang diperoleh juga lebih bervariasi. Dengan nominal senilai 10 juta rupiah per tahunnya, sudah meliputi lisensi premium untuk 5 akun, 40 VR Cardboard Kit, pembuatan kelas virtual unlimited, pengunduhan viewer secara unlimited bagi peserta didik, buku panduan, online training, free 3 templates khusus per mata pelajaran, dan sertifikasi.
Setelah memahami manfaat yang diberikan oleh Millealab, penting bagi kita untuk memahami penerapan teknologi VR dalam kurun waktu yang lama. Pasalnya penerapan kedepannya, tidak hanya sebatas dalam ruang lingkup pendidikan saja, melainkan sudah banyak industri lainnya yang menerapkan teknologi ini. Hal itu juga dibuktikan dengan ribuan lembaga pendidikan yang menjalin kerja sama dengan Shinta VR melalui Millealabnya. Sehingga perlu menunggu apa lagi untuk menjadi bagian dari Millealab.
Comments