Sejak peluncurannya pada tahun 2019, selain konsisten dalam menyebarkan praktik baik di seluruh Indonesia, MilleaLab juga konsisten dalam mengembangkan fitur-fitur di dalamnya, demi kebahagiaan para pendidik dan peserta didik. Pengembangan fitur-fitur yang saat ini tersedia di MilleaLab Creator, merupakan salah satu bentuk reaksi MilleaLab ketika memperhatikan kebahagiaan para pendidik. Hal tersebut dibuktikan dengan lebih dari 20.000 jumlah pengguna aktif, bekerja sama dengan lebih dari 2.500 sekolah, dan mencetak lebih dari 9.000 pendidik terlatih, yang hingga kini mempercayakan MilleaLab dalam menciptakan bahagia belajar. Angka tersebut tentu saja bukanlah jumlah yang sedikit, mengingat kehadiran MilleaLab belum genap 4 tahun. Tidak lain dan tidak bukan karena kemudahan yang ditawarkan MilleaLab kepada pendidik, dalam membuat konten pembelajaran berbasis Virtual Reality.
Platform MilleaLab sendiri terbagi menjadi 2 jenis, terdapat MilleaLab Creator yang berfungsi sebagai platform pendidik dalam membuat kontennya. Sedangkan MilleaLab Viewer adalah platform yang digunakan peserta didik dalam menikmati output kontennya. Di mana masing-masing dari platform ini memiliki fitur yang memudahkan para penggunanya. Di dalam MilleaLab Creator, fitur utamanya adalah 3D asset yang sangat memudahkan pendidik dalam membuat konten. Karena MilleaLab menyediakan ribuan 3D asset yang digunakan dengan cara drag and drop saja, tanpa perlu membuatnya. Ketika pendidik membutuhkan 3D asset yang tidak tersedia di dalam MilleaLab Creator, pendidik hanya perlu mengajukan gambarnya, melalui fitur request atau submit 3D asset yang dibutuhkan ke dalam platform MilleaLab Creator, sesuai dengan syarat dan ketentuan yang diberikan oleh MilleaLab. Dengan begitu, para pendidik dapat merasakan sensasi yang sama dengan bermain video game.
Selain fitur 3D asset, di dalam MilleaLab Creator juga terdapat fitur share konten yang ditujukan bagi para pendidik. Jadi para pendidik yang ingin berkolaborasi, dapat membuat konten pembelajaran bersama rekan pendidik lainnya. Hal ini tentu saja meningkatkan semangat dan kreativitas para pendidik, karena dapat bertukar pikiran, hingga bertukar konten jika saling dibutuhkan. Para pendidik pun tidak perlu cemas akan kehilangan konten pembelajaran, sebab konten tersebut akan tersimpan di MilleaLab Creator meskipun jaringan koneksi internet terputus. Hal tersebut dikarenakan, MilleaLab memiliki fitur autosave yang dapat melakukan penyimpanan setiap beberapa menit (custom) secara otomatis. Semua fitur pada MilleaLab Creator ini tentunya sangat memudahkan para pendidik dalam membuat konten pembelajaran berbasis Virtual Reality. Karena pendidik tidak perlu melakukan pemrograman melalui device yang relatif mahal.
Sementara itu, dalam MilleaLab Viewer, para peserta didik dapat mengaksesnya semi-offline. Pengguna MilleaLab Viewer membutuhkan jaringan internet saat mengakses konten untuk pertama kalinya. Namun, ketika sudah beberapa kali tidak lagi membutuhkan jaringan. Karena konten yang sudah diakses, akan tersimpan secara otomatis pada aplikasi MilleaLab Viewer. Selain itu, bagi para peserta didik yang belum memiliki headset VR, tidak perlu khawatir, karena MilleaLab Viewer dapat diakses melalui 3 mode, yaitu mode VR, mode 360º, dan mode non gyro. Dengan begitu, para peserta didik masih dapat melakukan aktivitas pembelajaran, walaupun tidak menggunakan headset VR.
Comments