top of page
Victor Chivaldo

MilleaLab Update #6:Kolaborasi MilleaLab dan PGRI dalam Transformasi Digital Pendidikan


“Transformasi digital pendidikan yang diinisiasi PGRI Jawa Timur telah membawa MilleaLab kepada penyebaran dampak imersif yang lebih masif. MilleaLab merupakan platform teknologi Virtual Reality untuk pendidik dan peserta didik melaksanakan pembelajaran.”



Dalam rangka memanfaatkan teknologi digital demi pembelajaran efektif dan efisien, PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Jawa Timur mengundang MilleaLab untuk berkolaborasi mewujudkannya. Ketua SLCC (Smart Learning & Character Centre) PGRI Jawa Timur, James Frans, menyampaikan, “Makna lainnya adalah mindset dari para pengurus dan pendidik yang mengarah ke depan. Kami menunjuk MilleaLab karena tidak ada platform inovatif selain MilleaLab, khusus yang ada di Indonesia.” Nyatanya, kerja sama antara MilleaLab dan PGRI Jawa Timur dapat terwujud berkat koordinator wilayah Jatim dari Pendekar VR, komunitas pendidik yang menggunakan MilleaLab.


Kegiatan pelatihan yang berlangsung selama 9 hari penuh tersebut pun melibatkan semangat dari para peserta yang giat untuk mengembangkan kemampuan diri. “Para peserta itu sangat semangat untuk mengembangkan diri lebih lanjut. Apalagi, pemerintah juga mewajibkan ya,” ujar James. Di lain sisi, Mashitha Trisha Hellena, Community Development MilleaLab mengatakan bahwa setelah kegiatan workshop berakhir, para peserta diminta untuk membuat konten pembelajaran berbasis Virtual Reality (VR) MilleaLab dengan tenggat waktu di 29 September 2023. Terlepas dari kendala jaringan internet bagi para peserta, program kolaborasi PGRI Jawa Timur dan MilleaLab berjalan dengan sangat lancar.


“Kendalanya, teman-teman pendidik kita yang di daerah itu akses internetnya sangat susah. Itu aja kendalanya. Pendidik yang di kota-kota tidak ada masalah sama sekali. Yang di desa itu kesulitan untuk belajar,” ujar James. Kendala jaringan internet memang seringkali menjadi masalah yang tidak dapat diatasi oleh pendidik sendiri. Pemerintah lah yang mesti bergerak untuk mengusahakan kesetaraan akses, terutama akses internet yang berperan sangat penting bagi transformasi digital di bidang pendidikan.


Konsistensi yang diharapkan mendatangkan transformasi positif ini tentunya datang dari motivasi James Frans pribadi selaku ketua SLCC PGRI Jawa Timur. “Kalau ditanya motivasinya, ya itu motivasinya. Karena memang kita sedang merencanakan program transformasi digital pendidikan ini. Lalu yang kedua, konteks teknologi pembelajaran saat ini sudah beranjak ke format baru, yakni creative learning berbasis Virtual Reality,” ujar James. Pernyataan James dilanjutkan oleh Mashitha, “Sejauh ini, proses pelaksanaannya berjalan dengan sangat lancar. Nantinya pun akan ada gelombang kedua pada 16 Oktober 2023.”


Sama halnya dengan PGRI Jawa Timur, sejauh ini, MilleaLab terus aktif dalam menyebarkan sekaligus menyelaraskan kesadaran dan praktik baik penggunaan VR dalam pendidikan. Demi menyebarluaskan lebih lagi, MilleaLab turut menggandeng sejumlah partner kolaborasi dari seluruh penjuru Indonesia. PGRI Jawa Timur menjadi salah satu bukti nyata untuk MilleaLab mendiseminasikan dampak penggunaan VR di pembelajaran terhadap para pendidik dan peserta didik. Harapannya, segala kegiatan yang diinisiasi oleh MilleaLab berkolaborasi dengan beberapa partner pendidikan akan memberikan dampak positif yang lebih masif lagi.


Comments


bottom of page