top of page
Victor Chivaldo

Penyebaran Dampak Imersif #4:Masa Depan Pendidikan Indonesia, FX. Yuliasmanto Prabowo, SMP Negeri




“FX. Yuliasmanto Prabowo percaya bahwa penggerak esensial dari masa depan pendidikan Indonesia maju adalah para pendidik. MilleaLab terus menjadi jembatan primer dalam penyaluran dampak imersif teknologi Virtual Reality pendidikan bagi para pendidik.”



Salah seorang pendidik dari SMP Negeri 3 Purwokerto, FX. Yuliasmanto Prabowo mengatakan bahwa pendidik harus keluar dari zona nyaman demi menguasai masa depan proses pembelajaran. Sekali lagi, MilleaLab memperlihatkan kegigihannya dalam menyebarkan dampak imersif dari praktik baik penggunaan teknologi Virtual Reality (VR). Pendekar VR merupakan satu wadah bagi para pendidik yang aktif mengimplementasikan VR pada proses pembelajaran ruang kelas. FX. Yuliasmanto Prabowo adalah salah satu dari banyaknya pendidik yang menjadi trainer di Workshop Literasi Numerasi dan VR untuk Pembelajaran Offline di SMPN 1 Karanglewas pada 2023 ini.


Bentuk penyebaran dampak imersif berupa pelatihan tersebut pun mendatangkan banyak motivasi terhadap diri FX. Yuliasmanto Prabowo sebagai seorang pelatih sekaligus pendidik. “Setelah pelatihan secara luring yang berlangsung 3 hari itu berakhir, saya merasa masih ada yang kurang. Masih banyak peserta workshop yang awam sehingga saya pribadi mengusulkan penguatan lagi agar para peserta lebih mengerti dan bisa mengaplikasikannya di proses belajar mengajar,” ucap FX. Yuliasmanto Prabowo. Selain itu, ia pun menambahkan bahwa konsistensi yang telah dibangun hingga saat ini untuk terus menyebarkan dampak imersif melalui MilleaLab telah berakar sejak pertama kali mengenal MilleaLab. Alhasil, dampak yang tercipta adalah para peserta mampu mengimplementasikan dasar-dasar pembelajaran VR yang nantinya akan efektif pada proses pembelajaran.


“Saya sendiri kenal Virtual Reality itu tahun 2019 melalui MilleaLab. Ternyata, mentransformasikan sesuatu yang tidak nyata menjadi nyata itu tidak mustahil untuk dilakukan, terutama dalam dunia pendidikan. Perkenalan ini menimbulkan sebuah motivasi yang luar biasa bagi saya karena pembelajaran menjadi lebih bervariatif,” ujar FX. Yuliasmanto Prabowo. Kendati demikian, segala praktik baik yang telah FX. Yuliasmanto Prabowo implementasikan selalu didampingi dengan berbagai jenis tantangan. Tantangan tersebut mencakup jaringan internet tidak stabil, perangkat keras para peserta yang tidak memadai, hingga motivasi dari orang sekitar yang belum memiliki kesadaran akan pentingnya teknologi pendidikan (EdTech) di masa kini.


FX. Yuliasmanto Prabowo menyampaikan, “MilleaLab kan berbasis koneksi internet ya. Sekolah-sekolah itu biasanya kurang menyediakan akses internet yang cukup sehingga seringkali menghambat proses pelatihan. Secara umum, perangkat yang peserta gunakan juga kurang memadai dari segi spesifikasinya. Ketiga, masih banyak para pendidik yang sulit untuk berpartisipasi secara maksimal karena tekad belajarnya yang masih kurang.” Bagaimanapun, FX. Yuliasmanto Prabowo mempercayai satu hal fundamental, yakni pendekatan terhadap peserta didik agar pembelajaran maksimal dapat tercapai berkat teknologi itu sendiri.


Para pendidik usia lanjut mesti beradaptasi terhadap teknologi dengan keluar dari zona nyaman. Hal ini dipercayai oleh FX. Yuliasmanto Prabowo agar sejumlah pendidik tidak melulu menyalahkan peserta didiknya terkait penggunaan teknologi. Selanjutnya, FX. Yuliasmanto Prabowo menegaskan kepada para pendidik muda untuk tidak malu dalam belajar hal baru, terutama teknologi VR dalam pendidikan. “Perbanyaklah kemampuan kalian demi masa depan pendidikan yang lebih maju. Awalnya mungkin memang akan terasa sangat sulit, tetapi pada akhirnya, teknologi akan memudahkan kita,” tutup FX. Yuliasmanto Prabowo. Satu hal yang pasti, pembelajaran variatif ruang kelas menggunakan teknologi VR adalah yang diusahakan melalui pelatihan ini.


Comments


bottom of page