Kemudahan fitur-fitur MilleaLab sebagai platform Pendidikan-teknologi (EdTech) dalam membantu sekolah menengah dan atas melalui penerapan Virtual Reality (VR) pada kegiatan belajar mengajar sangatlah signifikan. Hal tersebut terbukti melalui pernyataan Drs. Bambang Purwita, kepala sekolah SMP Santa Ursula Jakarta, “MilleaLab sangat mendukung terutama karena pendidik diberi banyak variasi pilihan sehingga pendidik dituntut kritis, kreatif dalam desain pembelajarannya.” MilleaLab menjadi satu langkah bagi sekolah SMP Santa Ursula Jakarta dalam mengadopsi pembelajaran berbasis teknologi 5.0.
MilleaLab merupakan produk buatan SHINTA VR, perusahaan teknologi imersif Indonesia yang sejak 2016 secara konsisten mengembangkan produk imersif berdampak. Platform MilleaLab sendiri telah memberikan dampak terhadap sekolah-sekolah yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, salah satunya SMP Santa Ursula Jakarta. Di lain sisi, SMP Santa Ursula Jakarta telah berdiri lebih dari 150 tahun dan hingga kini terus mengupayakan pendidikan yang bermakna bagi orang lain.
Saat ini, banyak sekolah yang masih menerapkan metode pembelajaran konvensional. Namun, SMP Santa Ursula Jakarta telah meninggalkannya. Hal tersebut tersampaikan melalui ucapan Bambang, “Untuk metode pembelajaran yang dipakai di sekolah kami, sekarang sudah meninggalkan metode konvensional. Jadi sekarang pendidik mulai mengajar dengan diskusi serta presentasi.” “Yang menjadi unggulan kami, yakni ‘integrated learning’ antarpembelajaran,” lanjut Bambang.
Kehadiran inovasi teknologi yang berkembang ini tentunya jadi memiliki peranan penting terhadap beragam aspek kehidupan masyarakat luas, terutama pada ranah pendidikan. Ketidakmerataan akses dan fasilitas dapat teratasi melalui inovasi teknologi canggih. Adapun visi sekolah SMP Santa Ursula Jakarta, yakni komunitas pembelajar yang berkarakter dan berwawasan global dan berbasis teknologi. “Pada 2018, sekolah kami sudah mengadopsi pembelajaran berbasis teknologi 5.0. Masing-masing peserta didik dibagikan laptop,” ucap Bambang.
Selain karena kemutakhiran inovasi teknologi imersif, dampak signifikan dari teknologi tersebut pun menjadi alasan sekolah SMP Santa Ursula Jakarta mengaplikasikan MilleaLab. “Meskipun sekolah kita tua, kita mengupayakan peserta didik untuk merasa bahagia sekaligus menikmati pembelajaran. Pendidik juga diharapkan semakin kreatif dalam mendidik desain pembelajarannya,” tegas Bambang.
Kreativitas para peserta didik serta motivasi belajar SMP Santa Ursula Jakarta di ruang kelas menjadi dampak signifikan dari MilleaLab. Bambang melanjutkan, “Ketika pendidik menyampaikan materi pembelajaran melalui MilleaLab, pendidik bisa meningkatkan inovasi dan kreativitasnya dalam desain pembelajaran. Hasilnya, peserta didik juga merasa senang dan bangga dalam praktik belajar mengajar.” Pada akhirnya, SMP Santa Ursula Jakarta memilih kemudahan sekaligus efektif bagi pembelajarannya bersama MilleaLab. “Merdeka tidak hanya merdeka belajar, tetapi bagaimana caranya pendidik juga merdeka,” tutup Bambang.
Comments