Kehadiran MilleaLab dalam dunia pendidikan Indonesia, sudah terbukti mendorong kebahagiaan belajar pendidik dan peserta didik melalui impact-nya. Selain konsisten dalam menyebarkan impact baik, MilleaLab juga konsisten terhadap perkembangan melalui teknologinya. Hal ini dilakukan MilleaLab untuk menciptakan impact yang lebih luas lagi kedepannya, sejak tahun 2019. Mengawali tahun 2023 ini, MilleaLab berhasil melakukan inovasi terhadap beberapa fiturnya, tentu demi kebahagiaan para pendidik dan peserta didik. Selaku Product Master MilleaLab, Dimas Taufiq Rahman mengatakan bahwa “Ada beberapa feature yg kami release pada update MilleaLab terbaru, yaitu versi 1.3.8 ini. Baik itu features major, minor, atau pun bug fixing. Namun feature yang menjadi salah satu pencapaian kita dalam mengawali tahun 2023 ada 2, yaitu Demonstrate dan Pagination,” ujarnya.
Kedua fitur tersebut, sengaja dikembangkan MilleaLab untuk mempermudah para pendidik dalam menciptakan konten pembelajaran berbasis Virtual Reality. “Feature Demonstrate adalah feature di mana user dapat mencoba secara langsung scene yang telah mereka buat, secara langsung di aplikasi Creator MilleaLab, tanpa harus melalui aplikasi viewer. Dengan begitu pengerjaan scene / konten akan lebih efisien dan praktis,” ujar Dimas. Fitur ini tentu sangat membantu para pendidik dalam finalisasi konten, sebelum akhirnya digunakan oleh peserta didik. Karena pendidik sendiri tidak perlu menggunakan smartphone-nya untuk mengecek apakah sudah sesuai atau belum. Sedangkan fitur Pagination adalah “Feature di mana kami menampilkan list dari suatu popup menjadi beberapa bagian, sehingga list tersebut lebih manageable dan ringan saat mendownload,” lanjut Dimas.
Pada dasarnya, fitur Demonstrate ini bermula dari feedback yang diberikan oleh pendidik kepada MilleaLab. “Feature ini berangkat dari masukan yang diberikan oleh user kami. Di mana mereka mengharapkan dapat melihat preview scene mereka secara langsung, sehingga dapat langsung diperiksa dan dikoreksi pada saat yg bersamaan. Dengan begitu kualitas scene yang akan dipelajari oleh peserta didik menjadi lebih baik lagi,” ucap Dimas. Sedangkan fitur Pagination sendiri memang sudah menjadi target inovasi dari MilleaLab. Dimas mengatakan bahwa “Pagination menjadi salah satu agenda kami juga. Karena setelah melewati proses QC, kami berpendapat bahwa load time pada beberapa popup cenderung lama. Sehingga kita harus mengambil beberapa langkah pengoptimalan aplikasi, salah satunya melalui fitur ini.
Melalui pengembangan fitur ini, Dimas berharap “Harapan Saya terhadap MilleaLab tahun ini sangat besar. Beberapa waktu lalu, kami menyusun yearly planning bersama seluruh tim, dan mungkin bisa Saya bocorkan sedikit bahwa pembuatan scene akan jauh lebih menyenangkan lagi. Ditambah kami akan meluncurkan beberapa website pendukung, yang akan menambah pengalaman para pendidik dalam proses belajar mengajar menggunakan MilleaLab. Tentu saja kami akan melakukan beberapa optimalisasi, reskin dengan wajah baru, dan juga porting ke beberapa platform lain. Diharapkan akan menarik user baru baik itu pendidik maupun peserta didik di seluruh Indonesia.”
Comentarios