MilleaLab dan Guru Binar berkolaborasi dalam menciptakan pendidik yang terlatih dalam membuat konten pembelajaran berbasis Virtual Reality dan menerapkannya pada proses pembelajaran di sekolah. Kegiatan ini berlangsung dari 23 Juni hingga 30 Juli 2021. Guru Binar merupakan platform pengembangan karier pendidik yang bertujuan untuk memberikan akses pelatihan dan meningkatkan kompetensi pendidik, melalui pelatihan yang terstruktur, terukur, sesuai dengan kebutuhan. Kolaborasi ini turut menjadi landasan dalam Jurnal Internasional yang berjudul Virtual Reality-Based Learning Media Design Training. Di mana dalam jurnal ini membahas mengenai kegiatan pelatihan dan impact yang ditimbulkan melalui pembelajaran berbasis Virtual Reality.
Pada kegiatan ini, terdapat 184 pendidik yang mengikuti program kolaborasi antara MilleaLab dan Guru Binar ini. Berdasarkan analisis dalam jurnal tersebut, sebanyak 60% (110 pendidik) telah mengetahui apa itu VR, 37% (68 pendidik) tidak mengetahui sama sekali tentang VR, dan 3% (6 pendidik) tidak menjawabnya. Angka-angka tersebut menjelaskan bahwa sebagian besar pendidik mengetahui keberadaan teknologi Virtual Reality, akan tetapi fungsinya berbeda. Di mana, mulanya teknologi VR ini diperuntukkan sebagai device pendukung dalam bermain game, karena karakteristiknya yang mampu membawa penggunanya merasakan sensasi dunia virtual. Namun MilleaLab melihat teknologi Virtual Reality ini mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Terlebih lagi, ratusan ribu penelitian di seluruh dunia telah menjelaskan bahwa Virtual Reality sangat berpengaruh terhadap peningkatan daya ingat peserta didik, emosi positif peserta didik, dan ketertarikan peserta didik.
Terlepas dari itu semua, para pendidik yang mengikuti kegiatan ini diharuskan dalam membuat konten pembelajaran berbasis Virtual Reality. Hal ini bertujuan untuk mengetahui tingkatan kompetensi pendidik dalam membuat bahan ajar melalui MilleaLab Creator. Para pendidik yang berhak mendapatkan certificate pun harus memenuhi penilaian standar yang telah ditetapkan oleh MilleaLab, agar sesuai dengan kurikulum pendidikan di Indonesia. Dalam kegiatan ini, hanya sebanyak 6 pendidik yang mampu mendapatkan certificate tersebut. Hal ini secara tidak langsung, menunjukkan bahwa MilleaLab serius dalam mempersiapkan kompetensi pendidik, demi menciptakan harmonisasi antara pendidik, peserta didik, dan orang tua.
Di dalam jurnal tersebut, salah satu pendidik yang mengimplementasikan pembelajaran berbasis Virtual Reality mengenai Tata Surya, mengatakan “When using VR, users experience being in outer space and exploring every object in it. Based on usage data, this application has met 83% of user needs in studying the Solar System.” Tidak hanya itu, pernyataan tersebut juga didorong dengan salah satu pendidik yang berhasil mendapatkan certificate bernama Ariatama. Dirinya mengatakan bahwa “Learning using VR can encourage innovation in teaching media different from before to increase students participation and critical thinking perspectives.” Setelah program ini berlangsung, hingga Desember 2022 MilleaLab telah berhasil menciptakan lebih dari 8.000 pendidik terlatih dalam mengoperasikan Virtual Reality pada pembelajarannya.
Comments